Situasi demikian acap kita alami di banyak kesempatan. Ketika mendapat perlakuan yang tidak kita harapkan, kita sering "tergoda" untuk memperlakukan orang tersebut dengan tidak baik. Alasan-alasan seperti hilangnya kesabaran, balas dendam, dan tidak bisa menerima perlakuan buruk, seringkali menjadi pemicunya.
Seburuk apapun perlakuan yang kita terima, kita harus berusaha untuk tidak terpengaruh menggunakan cara-cara yang sama yang mengarah kepada sikap "destruktif" dan kekerasan. Karena, akibat yang ditimbulkan justru masalah yang kian rumit dan bisa dipastikan, cara tersebut tidak akan mendukung tercapainya "resolusi" atas masalah yang dihadapi.
Saya percaya, menjadi orang baik itu adalah niat dan keinginan semua orang. Selalu ada titik harapan di setiap orang untuk menjadi pribadi yang baik. Persoalannya, seberapa besar peluang dan kesempatan yang diberikan kepada "titik" itu untuk bisa membesar dan mempersempit ruang "negatif" dan "destruktif" diri kita. Kita bisa membantu diri kita sendiri dan juga orang lain dengan sikap kooperatif dan konstruktif yang kita amalkan. Selamat pagi sahabat!. #gusrowi
No comments:
Post a Comment